Cerita Dewasa Tidak Menyangka Teman Kos Ku Lesbian
![]() |
Cerita Dewasa Tidak Menyangka Teman Kos Ku Lesbian |
Bandar Bola Piala Dunia - Hari itu waktu bersih-bersih kamar, saya menemukan surat milik Dewi, teman sekamar saya. Waktu saya baca, isi surat itu Hengkyar-Hengkyar membuat saya berkeringat dingin. Surat itu dari Viona, seorang janda muda yang tinggal di rumah induk. Dan isinya, Viona pingin ketemuan sama Dewi dan Viona pingin berhubungan badan dengan Dewi. What? Maksudnya, Dewi lesbian? Gawat! Jadi selama ini saya sekamar dengan lesbi? Tapi kenapa Viona pingin tidur dengan Dewi ya? Apa dia juga lesbi? "Aku nggak tahan lagi, Dew. Sudah lama hatiku kering, dan aku merindukan pelukan yang hangat dan mesra. Tapi, aku nggak mau ambil resiko. Jadi aku rasa aku mau menuruti tawaranmu. Malam ini rumah induk sepi. Aku tunggu kamu di kamarku jam tujuh." Begitu penggalan surat Viona. Jam tujuh kurang seperempat. Saya sudah siap di kamar Kiki, sebelah kamarnya Viona. Beruntung, karena dua hari lalu ketika Kiki hendak pulang dia menitipkan kunci kamarnya ke saya. Segera saya cari tempat yang strategis untuk mengintip suasana kamar Viona. Pas! Ada lubang angin-angin yang menghubungkan kamar Kiki dan kamar Viona. Dan dengan mudah dan jelas saya bisa mengintip ke kamar Viona.
Agen Bola Piala Dunia - Viona sedang duduk menyisir rambutnya di depan meja rias. Wajah ayunya dihiasi dengan senyum. Matanya yang sayu berkali-kali memandangi jam dinding. Hengkyar juga, nampaknya Viona menanti seseorang. Jam tujuh kurang lima menit. Tok.. tok.. tok.. "Viona.. ini aku, Dewi. "Viona membukakan pintu kamarnya. Nampak Dewi tersenyum maVio sambil menyapa, "Hai!". Busyet! Kayak ngapel ke rumah pacar saja, batinku. Dewi segera masuk dan mengunci pintu kamar. Dipandanginya wajah Viona sesaat. Dibelainya wajah halus Viona yang tanpa cacat. Tapi nampaknya Viona sudah tak tahan lagi. Segera diburunya bibir Dewi. Kedua bibir yang sama-sama mengenakan lipstik itu saling melumat dan menghisap. Bisa saya bayangkan lidah-lidah mereka yang bertarung mengganas. Tangan-tangan mereka saling meremas dan memeluk kepala pasangannya. Viona menghisap kuat-kuat bibir Dewi, dan Dewipun membalasnya dengan menggigait bibir atas Viona. Dewi segera melepaskan daster yang dikenakan Viona, dan kemudian kembali mereka bercumbu. Daster itu meluncur turun meninggalkan tubuh Viona yang kini tinggal berlapis BH dan CD tipis. Begitupun yang dilakukan Viona. Dilepasnya tali kimono Dewi hingga nampak tubuh Dewi yang berbalut lingerie hitam. "Wah, bagus banget!" seru Viona ketika melihat lingerie yang dikenakan Dewi.
Situs Poker Online Terpercaya - Bagus apaan! Menurut saya lingerie itu menjijikkan. Warnanya hitam lagi transparan, dan hanya menutup payudara Dewi sampai diujung saja. Hingga kedua gumpalan payudara berukuran 36 itu bagai ingin melompat keluar. Pakai lingerie atau bugil, kayaknya sama saja. "Aku ingin hanya diriku yang kau puji sayang.. bukan lingerie ini." kata Dewi merajuk. "Iya deh.." kata Viona kembali memburu bibir seksi Dewi. Bibir mereka kembali bergumul. Tangan Dewi menyusup masuk ke balik CD Viona. Perlahan-lahan diremasnya kedua pantat kenyal Viona. "Aah..." deDew Viona keenakan. Foto Sex - Dewi semakin ganas meraba-raba Viona hingga kemudian melepaskan pengait BH Viona. Penutup dada Viona itu mengendor lalu terjatuh. Ciuman Dewi turun ke leher dan dada Viona. Tak disia-siakannya setiap inchi dada Viona yang mungil. Dicumbuinya penuh nafsu hingga ke perut lalu berhenti seHengkytar di pusarnya dan kemudian naik lagi hingga kembali ke bibir Viona. Diperlakukan seperti itu Viona mendeDew-deDew penuh birahi, "Dews.. aahh.. ehmm.." Dewi mendorong Viona terlentang di atas kasur dan menindihnya. Ciuman Dewi kembali menurun hingga ke dada Viona. Diciuminya kedua bongkahan gunung kembar Viona yang sudah menegang. Putingnya berwarna kecoklatan menantang. Tanpa malu ladi dimasukkannya salah satu puting itu ke dalam mulutnya. "Uagghh… Dewia… aaahh... terus say…" gumam Viona meremas rambut Dewi yang cepak.
Agen Bola Piala Dunia - Viona sedang duduk menyisir rambutnya di depan meja rias. Wajah ayunya dihiasi dengan senyum. Matanya yang sayu berkali-kali memandangi jam dinding. Hengkyar juga, nampaknya Viona menanti seseorang. Jam tujuh kurang lima menit. Tok.. tok.. tok.. "Viona.. ini aku, Dewi. "Viona membukakan pintu kamarnya. Nampak Dewi tersenyum maVio sambil menyapa, "Hai!". Busyet! Kayak ngapel ke rumah pacar saja, batinku. Dewi segera masuk dan mengunci pintu kamar. Dipandanginya wajah Viona sesaat. Dibelainya wajah halus Viona yang tanpa cacat. Tapi nampaknya Viona sudah tak tahan lagi. Segera diburunya bibir Dewi. Kedua bibir yang sama-sama mengenakan lipstik itu saling melumat dan menghisap. Bisa saya bayangkan lidah-lidah mereka yang bertarung mengganas. Tangan-tangan mereka saling meremas dan memeluk kepala pasangannya. Viona menghisap kuat-kuat bibir Dewi, dan Dewipun membalasnya dengan menggigait bibir atas Viona. Dewi segera melepaskan daster yang dikenakan Viona, dan kemudian kembali mereka bercumbu. Daster itu meluncur turun meninggalkan tubuh Viona yang kini tinggal berlapis BH dan CD tipis. Begitupun yang dilakukan Viona. Dilepasnya tali kimono Dewi hingga nampak tubuh Dewi yang berbalut lingerie hitam. "Wah, bagus banget!" seru Viona ketika melihat lingerie yang dikenakan Dewi.
Situs Poker Online Terpercaya - Bagus apaan! Menurut saya lingerie itu menjijikkan. Warnanya hitam lagi transparan, dan hanya menutup payudara Dewi sampai diujung saja. Hingga kedua gumpalan payudara berukuran 36 itu bagai ingin melompat keluar. Pakai lingerie atau bugil, kayaknya sama saja. "Aku ingin hanya diriku yang kau puji sayang.. bukan lingerie ini." kata Dewi merajuk. "Iya deh.." kata Viona kembali memburu bibir seksi Dewi. Bibir mereka kembali bergumul. Tangan Dewi menyusup masuk ke balik CD Viona. Perlahan-lahan diremasnya kedua pantat kenyal Viona. "Aah..." deDew Viona keenakan. Foto Sex - Dewi semakin ganas meraba-raba Viona hingga kemudian melepaskan pengait BH Viona. Penutup dada Viona itu mengendor lalu terjatuh. Ciuman Dewi turun ke leher dan dada Viona. Tak disia-siakannya setiap inchi dada Viona yang mungil. Dicumbuinya penuh nafsu hingga ke perut lalu berhenti seHengkytar di pusarnya dan kemudian naik lagi hingga kembali ke bibir Viona. Diperlakukan seperti itu Viona mendeDew-deDew penuh birahi, "Dews.. aahh.. ehmm.." Dewi mendorong Viona terlentang di atas kasur dan menindihnya. Ciuman Dewi kembali menurun hingga ke dada Viona. Diciuminya kedua bongkahan gunung kembar Viona yang sudah menegang. Putingnya berwarna kecoklatan menantang. Tanpa malu ladi dimasukkannya salah satu puting itu ke dalam mulutnya. "Uagghh… Dewia… aaahh... terus say…" gumam Viona meremas rambut Dewi yang cepak.
![]() |
Cerita Dewasa Tidak Menyangka Teman Kos Ku Lesbian |
Agen Poker Online Uang Asli - Dewi meremas-remas buah dada yang baru saja dikulumnya itu. Dan sesekali dipelintirnya putting Viona hingga membuat Viona bergelinjangan. Dan kemudian dihisapnya kuat-kuat. Sedang telapak tangan kirinya menekan kemaluan Viona yang masih dilapisi oleh CD "Dewia..." teriak Viona menghentak-hentak keasyikan. "Hmm.. ehm.." gumam Dewi keenakan. Tak dipedulikannya erangan Viona. Kedua bukit kembar Viona digarapnya bergantian. Dikenyot-kenyotnya payudara Viona yang sudah Hengkygkak Hengkyar bagai bayi yang amat kehausan. Viona yang sudah lama tak merasakan kenikmatan itu bagai menikmatinya dengan sepenuh hati. Saya palingkan muka sejenak, karena tak tahan dengan libido saya sendiri yang mulai terbakar. Keringat dingin menetes di dahi saya. Tapi saya segera kembali mengikuti permainan itu, tidak ingin rasanya tertinggal sedetik saja. Dewi segera melepas satu-satunya CD yang melekat di tubuh Viona yang terlentang di ranjang hingga janda muda itu bagai bayi yang baru terlahir. Kemudian Dewi berdiri di hadapan Viona yang mengerang pasrah. "It's show time." kata Dewi. Viona terdiam memandangi Dewi yang mulai melucuti lingerienya. Kain tipis itu meluncur turun meninggalkan tubuh Dewi yang bugil total. Nampaklah dada Dewi yang membusung Hengkygkak menggemaskan, juga bukit kemaluannya yang licin tanpa bulu. Dewi mulai meremas-remas buah dadanya sendiri, membangkitkan gairah Viona hingga pada titik puncaknya. Diremasnya kedua payudaranya dengan gerakan memutar hingga kedua gunung kembar itu bergoyang-goyang menantang. Dan bagai iklan sabun Dewi membelai tubuhnya sendiri, dari dada.. perut.. hingga kemaluannya yang gundul.
Bandar Togel Online - Tubuhnya meliuk-liuk lalu menungging membelakangi Viona dan memamerkan kesekalan bokongnya kemudian menyibak lorong kecil yang merah merekah. Nampak liang kawin Dewi yang berlumuran lendir putih kental. Dewi memasukkan jemari telunjuknya ke dalam liang kawin itu. "Aaaghh…" desah Dewi pelan. Lalu ditariknya telunjuk yang telah basah itu. Kemudian dijilatnya dengan mata sayu menatap Viona. Oh... jangankan Viona, saya pun merasa terbakar gairah. Viona segera memburu Dewi. Dalam keadaan berdiri diterkamnya kedua payudara Dewi secara bergantian sedangkan tangannya mengerayangi setiap lekuk kemaluan Dewi yang telah basah betul. "Vionaa… oughh… Vio…" desah Dewi sambil mendekap kepala Viona erat, dengan buas Viona melakukan pembalasan atas semua perbuatan Dewi sebelumnya. "Aaacchhh…" pekik Dewi ketika Viona menghisap puting payudaranya sekuat tenaga. Dewi berkelojotan ambruk di kasur. Viona menindihnya dan terus melumat buah dada Dewi yang bagai mau meledak. Kedua kaki Dewi menyilang bagai mengunci tubuh Viona. Jemari Viona kembali beroperasi di sekitar kemaluan Dewi. "Vio… ayo masukkan Vio… aahhh…" ujar Dewi sambil mengacung-acungkan sebatang dildo kepada Viona. Viona mengerti apa yang Dewi mau. Maka Viona pun segera memasukkan dildo itu perlahan-lahan ke lubang kawin Dewi. "Eemh... eghh... aaahh…" Dewi mengedan seHengkytar lalu, krak! nampaknya selaput dara Dewi semakin sobek saking kerasnya sodokan Viona. "Aagh.. brengsek..!" pekik Dewi ketika Viona menghunjamkan dildo itu seluruhnya ke dalam lubang kawin Dewi.
Agen Togel Terpercaya - Agak sakit mungkin, karena sebelumnya Dewi selalu melakukannya dengan perlahan-lahan dan tidak sepenuh itu. Tapi sodokan yang keras dan cepat itu memberikan kenikmatan yang belum pernah Dewi rasakan. "Tenanglah Dew.. nanti pasti enak.." kata Viona sembari menggoyang-goyangkan batang dildo yang tinggal dua senti itu. Dan Hengkyar saja, tubuh Dewi terguncang-guncang nikmat. Peluh membanjir di seluruh tubuhnya yang terkulai lemas. Kelincahan tangan-tangan Viona yang menggoyang tubuhnya sambil terus meremas-remas payudaranya membuat Dewi tak tahan lagi. "Vio.. aku mau keluar nih… eeghhh…" Dewi mengedan seHengkytar lalu terkapar lemas. Viona segera menarik dildo dari lubang kawin Dewi. Dildo itu berlumuran cairan kawin Dewi yang membanjir. Viona berbaring di samping Dewi dengan wajah kecewa. "Makasih ya, Vio. Aku puas banget." kata Dewi "Dew, kamu curang. Aku kan belum selesai." ujar Viona kesal. "Iya, tunggu seHengkytar say... biar aku pulihkan tenaga dulu." jawab Dewi membelai wajah Viona. Viona hanya diam, tapi roman mukanya kurang sedap. Karena merasa tak enak hati, maka Dewi kembali membelai-belai payudara Viona. Viona memandang Dewi degan mata sayu, kemudian di belainya kemaluan Dewi yang masih basah. "Hik.. kik.." Dewi mengikik kegelian sedang Viona tersenyum-senyum menikmati rasa dingin yang menyiram tubuhnya yang ditimbulkan dari gelitikan jemari Dewi di kedua puting susunya. Dewi meraih batang dildo yang tergeletak tak jauh darinya lalu menyodorkannya ke wajah Viona. "Ayo jilatlah sayang.." bisik Dewi.
Bandar Togel Online - Tubuhnya meliuk-liuk lalu menungging membelakangi Viona dan memamerkan kesekalan bokongnya kemudian menyibak lorong kecil yang merah merekah. Nampak liang kawin Dewi yang berlumuran lendir putih kental. Dewi memasukkan jemari telunjuknya ke dalam liang kawin itu. "Aaaghh…" desah Dewi pelan. Lalu ditariknya telunjuk yang telah basah itu. Kemudian dijilatnya dengan mata sayu menatap Viona. Oh... jangankan Viona, saya pun merasa terbakar gairah. Viona segera memburu Dewi. Dalam keadaan berdiri diterkamnya kedua payudara Dewi secara bergantian sedangkan tangannya mengerayangi setiap lekuk kemaluan Dewi yang telah basah betul. "Vionaa… oughh… Vio…" desah Dewi sambil mendekap kepala Viona erat, dengan buas Viona melakukan pembalasan atas semua perbuatan Dewi sebelumnya. "Aaacchhh…" pekik Dewi ketika Viona menghisap puting payudaranya sekuat tenaga. Dewi berkelojotan ambruk di kasur. Viona menindihnya dan terus melumat buah dada Dewi yang bagai mau meledak. Kedua kaki Dewi menyilang bagai mengunci tubuh Viona. Jemari Viona kembali beroperasi di sekitar kemaluan Dewi. "Vio… ayo masukkan Vio… aahhh…" ujar Dewi sambil mengacung-acungkan sebatang dildo kepada Viona. Viona mengerti apa yang Dewi mau. Maka Viona pun segera memasukkan dildo itu perlahan-lahan ke lubang kawin Dewi. "Eemh... eghh... aaahh…" Dewi mengedan seHengkytar lalu, krak! nampaknya selaput dara Dewi semakin sobek saking kerasnya sodokan Viona. "Aagh.. brengsek..!" pekik Dewi ketika Viona menghunjamkan dildo itu seluruhnya ke dalam lubang kawin Dewi.
Agen Togel Terpercaya - Agak sakit mungkin, karena sebelumnya Dewi selalu melakukannya dengan perlahan-lahan dan tidak sepenuh itu. Tapi sodokan yang keras dan cepat itu memberikan kenikmatan yang belum pernah Dewi rasakan. "Tenanglah Dew.. nanti pasti enak.." kata Viona sembari menggoyang-goyangkan batang dildo yang tinggal dua senti itu. Dan Hengkyar saja, tubuh Dewi terguncang-guncang nikmat. Peluh membanjir di seluruh tubuhnya yang terkulai lemas. Kelincahan tangan-tangan Viona yang menggoyang tubuhnya sambil terus meremas-remas payudaranya membuat Dewi tak tahan lagi. "Vio.. aku mau keluar nih… eeghhh…" Dewi mengedan seHengkytar lalu terkapar lemas. Viona segera menarik dildo dari lubang kawin Dewi. Dildo itu berlumuran cairan kawin Dewi yang membanjir. Viona berbaring di samping Dewi dengan wajah kecewa. "Makasih ya, Vio. Aku puas banget." kata Dewi "Dew, kamu curang. Aku kan belum selesai." ujar Viona kesal. "Iya, tunggu seHengkytar say... biar aku pulihkan tenaga dulu." jawab Dewi membelai wajah Viona. Viona hanya diam, tapi roman mukanya kurang sedap. Karena merasa tak enak hati, maka Dewi kembali membelai-belai payudara Viona. Viona memandang Dewi degan mata sayu, kemudian di belainya kemaluan Dewi yang masih basah. "Hik.. kik.." Dewi mengikik kegelian sedang Viona tersenyum-senyum menikmati rasa dingin yang menyiram tubuhnya yang ditimbulkan dari gelitikan jemari Dewi di kedua puting susunya. Dewi meraih batang dildo yang tergeletak tak jauh darinya lalu menyodorkannya ke wajah Viona. "Ayo jilatlah sayang.." bisik Dewi.
![]() |
Cerita Dewasa Tidak Menyangka Teman Kos Ku Lesbian |
Cerita Dewasa - Walaupun sedikit jijik, Viona menuruti keinginan Dewi. Dijilatinya ujung dildo yang masih basah oleh lendir kawin Dewi itu. Pikiran Viona melayang pada Hengky, mantan suaminya. Maka dengan ganas dijilatinya ujung dildo itu bagaikan menjilati peVio Hengky yang luar biasa besarnya. Walaupun belum pernah melakukan sebelumnya, tapi nampaknya Viona sangat menikmatinya. Apalagi jemari Dewi mengutak-atik isi kemaluannya. Menyusuri lorong sempit di antara rimbunan belantara dan menyentil-nyentil daging kecil yang tumbuh diantara goanya. "Ough… Dewia..." Viona menumbruk Dewi dengan liar. Namun Dewi lebih cepat membantingnya, hingga poDewinya kembali berada di bawah kendali Dewi. Dewi segera mengambil poDewi 69. "Ayo Vio… kamu makan bagianmu, dan aku makan bagianku yah..." Terhampar di depan Dewi sebidang hutan nan lebat yang telah basah dan becek. Jemari Dewi ikut membantu menyibak belukar basah itu. Lidahnya menjulur melintasi semak belukar hingga masuk ke mulut goa. Lidah itu menyusuri goa itu hingga kemudian menjilati ujung daging kecil yang tersembul merah dan kenyal. Dihisapnya hingga daging kecil itu mengembang hingga membuat Viona yang sibuk dengan vagina Dewi mendengking tertahan, "Aaachh... eehmm... eennaakk..." Tidak tahan dengan rangsangan Dewi yang begitu dahsyat, Viona menggigit-gigit kecil vagina Dewi. Dewi pun mendengking perlahan, "Oughh... Vio... sakit..." Dan secara bersamaan tubuh keduanya menegang dan.. "Aaacchh…!!" Suurr... lendir-lendir kenikmatan mereka mengalir dengan deras. Viona merintih dalam nikmat. Lalu keduanya saling menjilat seluruh cairan kental itu hingga tandas. Rasa nikmat yang tercipta seakan ikut terasa oleh saya. Saya pun merasa ada cairan basah yang menetes dari kemaluan saya.
Movie Dewasa - "Dewi... ayo masukin peVionya… sebelum aku keluar..." perintah Viona. Dewi pun segera meraih dildo dan memHengkyamkannya ke dalam lubang kawin Viona. Namun lubang kawin Viona tak selebar milik Dewi, hingga Dewi harus perlahan-lahan menyodokkannya. "Eenghhh... terus Dews..." pekik Viona yang terdiam menikmati sodokan Dewi. Perlahan batang dildo itu amblas dimakan oleh lubang kawin Viona. Janda itu menangis merasakan kenikmatan yang lama tak terasakan itu. Dewi bangkit dan segera mengocok dildo yang bersarang di lubang kawin Viona. Gerakannya yang ritmis membuat Viona terantuk-antuk. Ranjang itu berdecit-decit seakan bersorak atas rasa puas yang dirasakan oleh Viona. Dan untuk kedua kalinya Viona mengalami orgasme yang nikmatnya tiada tara. Saya berpaling dan menjauh dari lubang pengintipan saya itu ketika Viona menangis bahagia. Dan Dewi memeluknya mesra seraya berkata, "Viona, mulai sekarang akulah milikmu. Kamu gak sendiri lagi karena aku akan selalu sayang padamu. Maukah kamu menjadi kekasihku, Viona?" Dan Viona pun menangis di pelukan Dewi. Saya basuh peluh yang mengalir di kening saya dan juga air mata yang membasahi pipi saya. Saya pun segera meninggalkan kamar Kiki. Malam itu di kamar Viona, saya mendapati pengalaman yang tak mungkin terlupakan.
Movie Dewasa - "Dewi... ayo masukin peVionya… sebelum aku keluar..." perintah Viona. Dewi pun segera meraih dildo dan memHengkyamkannya ke dalam lubang kawin Viona. Namun lubang kawin Viona tak selebar milik Dewi, hingga Dewi harus perlahan-lahan menyodokkannya. "Eenghhh... terus Dews..." pekik Viona yang terdiam menikmati sodokan Dewi. Perlahan batang dildo itu amblas dimakan oleh lubang kawin Viona. Janda itu menangis merasakan kenikmatan yang lama tak terasakan itu. Dewi bangkit dan segera mengocok dildo yang bersarang di lubang kawin Viona. Gerakannya yang ritmis membuat Viona terantuk-antuk. Ranjang itu berdecit-decit seakan bersorak atas rasa puas yang dirasakan oleh Viona. Dan untuk kedua kalinya Viona mengalami orgasme yang nikmatnya tiada tara. Saya berpaling dan menjauh dari lubang pengintipan saya itu ketika Viona menangis bahagia. Dan Dewi memeluknya mesra seraya berkata, "Viona, mulai sekarang akulah milikmu. Kamu gak sendiri lagi karena aku akan selalu sayang padamu. Maukah kamu menjadi kekasihku, Viona?" Dan Viona pun menangis di pelukan Dewi. Saya basuh peluh yang mengalir di kening saya dan juga air mata yang membasahi pipi saya. Saya pun segera meninggalkan kamar Kiki. Malam itu di kamar Viona, saya mendapati pengalaman yang tak mungkin terlupakan.
EmoticonEmoticon