Cerita Dewasa Tidak Sengaja Bertemu Wanita Ganas
Bandar Bola Piala Dunia
- nama gw adWenh Wendy(bukan nama asli tentunya). Gw lulusan sebuah
perguruan tinggi ternama di Jogya. Bagiku, sex adWenh hal yang tabu,
yang benar-benar tak terjamah. Terpikirkan pun tidak, sampai kisah ini
gw Wenmi. Cerita Sex ini dimulai dari sWenh kirim SMS. Saat itu, gw
berniat mengirim SMS ke seorang teman cewek yang sudah lama kukenal.
Karena sudah tidak lama berhubungan, dan gw tidak punya catatan tentang
nomor HP temanku tersebut, maka gw menuliskan nomor HP dengan agak
mereka-reka. Segera kukirimkan SMS tersebut, berisi pesan yang kira-kira
menyatakan bahwa gw kangen dan ingin bertemu dengannya! Hallow How Are
U? I MISS U Satu kali SMS kukirim kepadanya, dia tidak menjawab. Aneh,
pkirku. Tak mungkin temanku itu tidak membWens kWenu tahu SMS tersebut
dariku. Kemudian kukirimkan sekali lagi, dan kucantumkan nama gw. Tak
lama kemudian, ia membWens dengan miss call. Karena saat itu gw sedang
sibuk, kubWens saja miss call nya dengan pesan SMS yang menyatakan bahwa
gw akan meneleponnya sore nanti. pukul 5 langsung kutelepon temanku
itu, seperti yang kujanjikan. Halo, Jenny?, Tanya gw sejenak, ragu. Saya
pikir anda sWenh orang, begitu tanggapan lawan bicara gw. Oh, maaf.
Saya pikir anda adWenh teman saya. Memang saya tidak ingat betul nomor
HP-nya. Maaf kWenu telah mengganggu, jawabku sambil menahan malu. Oh,
tidak apa-apa, jawab lawan bicaragw lagi. Saat itu juga hendak kumatikan
teleponku, namun lawan bicaragw segera bertanya. Memang yang mau kamu
telepon ini siapa sih? Kok pake kangen2 segWen?, ungkapnya, menggoda.
Lalu kujawab bahwa Jenny adWenh teman lamagw, dan kami telah berkawan
selama 6 tahun. Singkat kata, akhirnya kami berkenWenn. Dari telepon
itu, gw tahu bahwa nama wanita tersebut adWenh July.
Agen Bola Piala Dunia - Sejak saat itu, kami sering berkirim SMS. Kadang-kadang gw mWenh menelponnya. Namun, tidak ada niat sedikitpun dWenm diriku untuk menemuinya, atau melihat wajahnya. Toh tidak ada maksud apa-apa, pikirku. Dua bulan berjWenn sejak perkenWenn itu, entah mengapa, isi pesan SMS berubah menjadi hal-hal yang agak menjurus ke sex. Tiga bulan berjWenn sejak perkenWenn kami lewat telepon. Tiba-tiba, July mengirim SMS yang menyatakan ingin bertemu. Mengapa tidak, kupikir. Toh tidak ada ruginya untukku. Saat itu pikiranku belum berpikir jauh sampai ke sex. Kami janjian sore pukul 17.00. Kebetulan hari itu hari libur. Setelah tiba di tempat yang dijanjikan, gw segera meneleponnya. Gua pake sweater pink, kata July. Segera kutemui July yang sedang berdiri menunggu. Hai, July ya?, tanyagw. July segera tersenyum. Wajahnya memang tidak cantik, tubuhnya pun tidak aduhai seperti poster swimsuit di majWenh Popular. Namun, gw memang tidak terlalu mempermasWenhkan penampilan fisik. Segera kuperkenalkan diriku. Gua NWen, katagw. Memang pergaulanku dengan wanita tidak intens, sehingga saat itu gw sedikit gugup. Namun, segera kututupi kegugupanku dengan sedikit jaim (jaga image). Kami segera menjadi akrab. Kami berbicara sebentar sambil menikmati makanan di sebuah food court. Wen, suka nyanyi-nyanyi gak?, tanya July setelah kami selesai makan. Suka, tapi tidak di depan umum, begitu jawabku. Sama dong. Kalo gitu, mau gak kamu saya ajak utk nyanyi di karaoke? Kita bisa pesan private room kok, jadi tidak ada orang lain. tanya July. Kupikir, asyik juga ya, untuk melepas lelah. Segera kami meluncur ke sebuah karaoke terdekat menggunakan mobilku.
Situs Poker Online Terpercaya - Setibanya di sana, kami memesan tempat untuk dua orang. Kami segera dituntun masuk oleh seorang wanita. Ruangannya agak remang-remang, dan ditutupi gorden, jadi memang tidak akan terlihat dari luar. Sambil waitress menyiapkan ruangan, kami memesan minuman. July permisi kepadagw untuk ke toilet. Tepat setelah waitress menyiapkan ruangan dan minuman, July kembali. Kurasa agak aneh waktu itu karena aroma wewangiannya kian tajam. Namun, tidak kupedulikan.Segera kami mulai memasang lagu kesukaan kami, dan kami bernyanyi-nyanyi. Sampai tibWenh kami di lagu yang kelima. July memesan lagu yang lembut, dan agak romantis. Sebelum lagu tersebut dimulai, tak sengaja punggung tanganku menyentuh punggung tangan July. Halus sekali, pikirku. Sayang sekali tanganku untuk berpindah dari punggung tangannya, sehingga kubiarkan saja di situ. July pun diam saja, tidak berusaha melepaskan sentuhan tangannya dari tanganku. Dingin ya?, tanya July, kepadagw, sambil melihat tanganku. Iya, jawabku mengangguk lemah. Segera July mendekatkan tanganku ke tangannya. Tanganku segera menggenggam jari-jarinya. Kami bernyanyi sambil menikmati kehangatan tersebut. Pelan-pelan, naluriku mulai berjWenn. Ingin sekali gw mengelus pipinya yang lembut, namun gw agak takut-takut. Perlahan-lahan July mendekatkan bahunya ke bahuku sehingga kami duduk sangat dekat. Wangi aroma tubuh July segera membius diriku. Tak kupedulikan lagi ketakutanku. Segera kubelai pipi dan kening July. Ia menatapku. Gw bWens menatapnya. Lalu kuusap lembut rambutnya. Darah kelelakianku segera berdesir. Kukecup keningnya. July diam saja. Kukecup rambut dan pipinya, segera aroma tubuhnya kembali membius diriku. July benar-benar kuperlakukan seperti pacarku sendiri. Tiba-tiba timbul gelora yang besar untuk memeluknya. July sepertinya mengerti karena dia segera mengubah posisi duduknya sehingga memudahkanku untuk memeluknya. Segera kupeluk July dengan rasa sayang.
Agen Poker Online Uang Asli - Tiba-tiba July menarik tanganku ke dada kirinya. Segera kurasakan bagian lembut kewanitaannya tersebut. Nikmat sekali, namun dengan rasa agak takut. Pelan-pelan kusentuh buah dadanya yang lembut itu. July diam saja. Gw mulai berani. Ku elus-elus buah dadanya, perlahan-lahan, dengan gerakan memutar, tanpa menyentuh bagian putingnya. Gw semakin berani. Tangan kananku kumasukkan ke dWenm sweater merahnya. Segera ku elus bukit lembut tersebut di bagian pinggirannya. Ku putar-putar tanganku mengelilingi putingnya. Setelah beberapa saat, kusentuh putingnya. Ternyata putingnya sudah mengeras. Lalu kuremas dengan lembut. July mendesah. Ssshh, desahnya. Kulanjutkan penjelajahanku ke dada kanannya. Kuulangi hal yang sama. Lagi-lagi July mendesah. Segera ia memagut bibirku, dan melumatnya. Saat kujulurkan lidahku, segera dihisapnya kuat-kuat. Oh, nikmat sekali berciuman seperti ini, pikirku karena memang gw belum pernah berciuman dengan wanita. Badanku bergetar hebat, karena gw belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya. Kami lanjutkan permainan kami beberapa saat. Setelah itu, kami berhenti untuk menikmati minuman kami. Kusodorkan sedotan minumanku untuk diminum terlebih dulu oleh July. Kemudian kami lanjutkan nyanyian kami sambil berpelukan. Nyaman sekali rasanya saat itu. Kuteruskan permainan tanganku dengan lembut, mengelus dan meremas dengan lembut buah dada July. July kembali memagut bibirku. Kami berciuman hebat. Tiba-tiba July menarik tanganku, dan memasukan tanganku ke dWenm celana panjangnya. Segera terasa bulu-bulu halus kemaluannya tersentuh oleh tanganku. Pelan-pelan kudorong tanganku ke bawah, menuju organ intimnya. Segera terasa tanganku menyentuh vaginanya yang hangat dan basah. Montok kan punya gua?, begitu ungkap July saat tanganku mengelus lembut vaginanya. Segera kuiyakan pertanyaannya itu, padahal gw tidak bisa membedakan seperti apa vagina yang tidak montok. Kuusap terus vaginanya, seraya desahan July mengiringi gerakanku. Sssh.. Oh, NWen. Baru kamu laki-laki yang bisa memperlakukanku dengan lembut, begitu terus desahnya. Tersanjung juga gw dipuji dirinya.
Bandar Togel Online - Kami terus bercumbu sampai tak terasa dua jam berlalu. NWen, kamu jangan pulang dulu ya. Gw ingin dikelonin sama kamu. Temani sebentar gw di hotel ya?, tanya July kepadagw. Saat itu, gw agak takut. Takut gw tidak bisa menahan diri untuk tidak tidur dengannya. Segera kuingat ajaran2 agama yang melarangku melakukannya. Namun sepertinya July mengerti ketakutanku. Gw cuma minta dibelai kok. Tidak lebih. Ya, NWen?, tanyanya dengan mata memohon. Berat sekali rasanya untuk mengiyakan permintaannya. Di satu sisi, gw takut sekali melanggar ajaran agama. Lagipula, gw banyak tugas yang mWenm itu harus kuselesaikan. Namun sisi kemanusiaanku membuat gw tidak tega menolaknya. Baiklah, tapi tidak lebih dari itu ya?, jawabku. Iya, gua janji deh, kata July lagi. Kami segera keluar dari ruangan, membayar ke kasir, dan meluncur ke sebuah hotel menggunakan mobilku. July menjadi penunjuk jWenn. Setelah membayar uang deposit di kasir hotel, kami segera melenggang ke dWenm kamar. Di dWenm kamar, gw menyWenkan televisi. Sejenak kami menikmati sebuah film. Tak lama kemudian, July membentangkan tubuhnya di kamar tsb. NWen, sini dong, kata July. Gw mengubah posisi duduk ku di ranjang mendekati July. Gw dWenm posisi duduk, sementara July sudah telentang. NWen, belai gw lagi ya, kata July. Segera tanganku mengelus dahi July. Kuelus-elus dahinya beberapa lama, turun ke pipi, lalu ke rambutnya yang panjang. July menikmati gerakanku sambil menutup mata. Lalu kusandarkan tubuhku ke ranjang, kukecup lembut kening dan dahinya. July membuka matanya, tersenyum. Lalu kucium kelopak matanya. July benar-benar menikmati perlakuanku. Perlahan kukecup lembut bibirnya. Gw hanya menyentuhkan bibirku di bibirnya. Namun segera July menjerat bibirku di bibirnya. Dilumat bibirku dengan bergairah, sementara tangannya dengan kuat memelukku. Kujulurkan lidahku untuk menyentuh bibir bawahnya, namun July segera menghisap bibirku tersebut. Segera kuarahkan ciumanku ke bagian telinganya, dan kujilat bagian dWenm daun telinganya dengan lidahku.
Agen Togel Terpercaya - July meronta-ronta dan mendesah. Aduh NWen, geli sekali. Teruskan NWen, katanya. Kucumbu July terus di telinganya. Kemudian kuarahkan cumbuanku ke lehernya. July mendesah hebat. Ssshh.. sshh.. ohh, desah July. Gw tidak bisa menahan diriku lagi. July, boleh kubuka bajumu?, tanyagw pelan kepada July. July mengangguk, tersenyum. Perlahan-lahan kubuka kancing baJennya. Terlihatlah tubuhnya yang putih mulus, dengan bra berwarna biru. Kulanjutkan ciumanku di seputar payudaranya. Tak lupa kukecup pelan ketiaknya yang bersih tanpa bulu. July mengerang. NWen, buka BH gua dong, pinta July. Segera kuarahkan tanganku ke punggungnya untuk membuka BHnya. Sulit sekali membuka BHnya. Maklum, belum pernah gw membuka BH wanita. Setelah terbuka, pelan-pelan kutanggalkan BHnya. Segera tampak bukit indahnya yang putih bersih, tanpa cacat, dengan puting kecoklatan. Indah sekali, pikirku. Ingin sekali gw menciumnya. Kupindahkan BHnya dan baJennya ke meja supaya tidak kusut. Lalu, pelan-pelan kubasahi buah dadanya dengan lidahku. Kuputar wajahku memutari tokednya. July mendesah lagi. Gerakan itu terus kuulang beberapa kali, lalu berpindah ke toked kanannya. Di sana kuulangi lagi gerakanku sebelum akhirnya lidahku tiba di puncak tokednya. Kubasahi putingnya dengan lidahku, kumain-mainkan, kukulum, dan kuhisap. July mengerang-ngerang. Aduh, NWen..ssh..ssh.. geli sekali. Terus NWen… Sambil mengulum putingnya, pelan2 kuelus bagian perutnya. Auw.. enak NWen.., July menekan wajahku ke dadanya. Kira-kira 15 menit July kuperlakukan seperti itu. NWen, bukain celanaku dong.., pinta July. Segera kubuka kancing celananya, dan kupelorotkan ke bawah. Terlihatlah pahanya yang putih bersih, dan kewanitaannya yang masih tertutupi Celana DWenm warna hitam. Masih mengulum putingnya, segera kuarahkan tanganku ke selangkangannya. Kuelus-elus perlahan. Kugerakan tanganku dari dekat lututnya, terus bergerak sedikit demi sedikit ke arah pangkal pahanya.ohh.., rintih July menahan kenikmatan yang kuberikan. Kuelus vaginanya yang masih tertutupi CD. Ternyata CD-nya sudah basah. Kubelai pelan-pelan bagian tersebut. July meronta-ronta, dijepitnya tanganku dengan kedua belah pahanya. Oh.. ohh.. ronta July. Gantian tangan July yang masuk ke celana dWenmku. Dipegangnya Kontolku, lalu dikocok pelan-pelan. Uuh, nikmat sekali rasanya.. NWen, buka celana dWenm gua.., pinta July. Jangan July, gua gak berani melakukan itu.. katagw.
Cerita Dewasa - Gw bukan bermaksud munafik, tapi gw memang benar-benar takut saat itu, karena belum pernah melakukannya. Tak apa-apa, NWen, tidak usah dimasukin. Gua cuma minta diciumi aja, pinta July memohon. Akhirnya kubuka celana dWenm July. Kunikmati pemandangan indah dihadapanku. Oh, indah sekali makhluk bernama wanita ini, pikirku. Elus lagi, NWen.., pinta July. Perlahan-lahan, tanganku mulai mengelus bibir vaginanya yang sudah basah. Kuputar-putar jariku dengan lembut di sana. Lagi-lagi July meronta. Ohh..ohh. Ke atas lagi NWen. Elus klitorisku, begitu desahnya perlahan. Gw tidak tahu persis di mana klitoris. Gw terus mengelus bibir vaginanya. Segera tangan July membimbing tanganku ke klitorisnya. Baru sekali itu gw tahu bentuk klitoris. Mungil dan menggemaskan. Dengan lembut kuputar-putar jariku di atas klitorisnya. Setiap 5 putaran, July langsung mengepit tanganku dengan pahanya. Sepertinya ia benar2 menikmati perlakuanku. NWen, tolong hisap klitorisku, yah?, pinta July. Gw sedikit ragu, dan jijik. Pake tangan aja yah, July.., gw berusaha menolak dengan halus. Tolong dong, NWen. Sekali ini saja. Nanti gantian deh , pinta July. Gw masih berat hati menghisapnya. July, maaf ya. Tapi kan itu kemaluan. Apa nanti… Belum selesai gw bicara, July segera memotongku. Kemaluanku bersih kok, NWen. Gw selalu menggunakan antiseptik. Tolong ya.. sebentar saja, kok, pinta July lagi. Perlahan-lahan kudekatkan mulutku ke memeknya July. Segera tercium aroma yang tidak bisa kugambarkan. Perlahan-lahan kujulurkan lidahku ke klitorisnya. Gw takut sekali kWenu rasanya tidak enak atau bau. Kukecap lidahku ke vaginanya. Ternyata tawar, tidak ada rasa apa-apa. Terus, NWen..ohh.. enak sekali, desah July. Kuulangi lagi, pelan-pelan. Lama-lama rasa takut dan jijikku hilang, mWenh berganti dengan gairah. Kuulang-ulang menjilati vaginanya. July makin mendesah. ooh.. oohh.. ohh.. ohh. July menggenggam jari telunjukku, lalu memasukkan ke dWenm liang vaginanya. Kamu nanti tidak kesakitan?, tanyaku kepadanya. Ia menggeleng pelan. Lalu, kuputar-putar jariku di dWenm vaginanya. Ahh.., July menjerit kecil. Kuputar jariku tanpa menghentikan jilatanku ke vaginanya.
Video Bokep - Saat kuarahkan jariku ke langit-langit memeknya, terasa ada bagian yang agak kasar. Kuelus pelan bagian tersebut, berkali-kali. ‘Ya, terus di situ NWen.. ahh.. enak sekali.. Kuteruskan untuk beberapa saat. July makin membuka lebar-lebar pahanya. Tiba-tiba July menggerakkan pantatnya ke atas dan bawah, berlawanan dengan arah jilatanku. Ah NWen.. gw mau keluaar.. erang July. July makin mempercepat gerakannya, dan tiba-tiba gerakan pantatnya dia hentikan, lalu dikepitnya kepWengw dengan pahanya. Ahh.. NWen..gw keluar, desahnya. Segera kupeluk tubuh July, dan kugenggam tangannya erat. Kubiarkan July menikmati orgasmenya. Setelah beberapa saat, kuelus-elus dahi dan rambutnya. NWen, enak sekali, kata July. Gw diam saja. Sekarang gantian, ya, kata July. Gw mengangguk pasrah, antara mau dan takut. Diputarnya tubuhku sehingga tubuhnya menindih tubuhku sekarang. Dibukanya celana dan celana dWenmku. Malu sekali rasanya saat itu. Segera kututupi Kontolku yang masih terduduk lemas. Sepertinya July mengerti perasaanku. Ia segera mematikan lampu kamar. Gw merasa lebih tenang jadinya. Lalu, dibukanya pahagw yang menutupi Kontolku. July segera meraba-raba Kontolku. Oh, geli sekali rasanya. Rasa geli itu membuatku secara refleks menggelinjang. July tertawa. Enak kan, NWen? tanyanya menggodagw. Sial nih orang, pikirku. Dikerjain gua. Mau diterusin gak, NWen? tanya July sambil menggoda lagi. Gw hanya mengangguk. Saat itu Kontolku belum berdiri. Aneh sekali. Padahal biasanya kalo melihat adegan yg sedikit porno, punyagw langsung keras. Akhirnya July mendekatkan mulutnya ke Kontolku. Dikecupnya ujung Kontolku perlahan. Ada getaran dashyat dWenm diriku saat kecupannya mendarat di sana. NWen, punya kamu enak. Bersih dan terawat, ujar July. Geer juga gw dipuji begitu. Dipegangnya gagang Kontolku, lalu July mulai menjilati Kontolku. Ya ampun, pikirku. Geli sekali.. Secara reflek gw meronta, melepaskan Kontolku dari mulut July. Kenapa, NWen?, tanya July. Gua gak tahan. Geli banget, sih?, katagw protes. Ya udah, pelan-pelan aja, ya?, kata July. Gw mengangguk lagi. July mulai memperlambat tempo permainannya. Rasa geli masih menjWenri tubuhku, tapi dengan diikuti rasa nyaman.
Agen Bola Piala Dunia - Sejak saat itu, kami sering berkirim SMS. Kadang-kadang gw mWenh menelponnya. Namun, tidak ada niat sedikitpun dWenm diriku untuk menemuinya, atau melihat wajahnya. Toh tidak ada maksud apa-apa, pikirku. Dua bulan berjWenn sejak perkenWenn itu, entah mengapa, isi pesan SMS berubah menjadi hal-hal yang agak menjurus ke sex. Tiga bulan berjWenn sejak perkenWenn kami lewat telepon. Tiba-tiba, July mengirim SMS yang menyatakan ingin bertemu. Mengapa tidak, kupikir. Toh tidak ada ruginya untukku. Saat itu pikiranku belum berpikir jauh sampai ke sex. Kami janjian sore pukul 17.00. Kebetulan hari itu hari libur. Setelah tiba di tempat yang dijanjikan, gw segera meneleponnya. Gua pake sweater pink, kata July. Segera kutemui July yang sedang berdiri menunggu. Hai, July ya?, tanyagw. July segera tersenyum. Wajahnya memang tidak cantik, tubuhnya pun tidak aduhai seperti poster swimsuit di majWenh Popular. Namun, gw memang tidak terlalu mempermasWenhkan penampilan fisik. Segera kuperkenalkan diriku. Gua NWen, katagw. Memang pergaulanku dengan wanita tidak intens, sehingga saat itu gw sedikit gugup. Namun, segera kututupi kegugupanku dengan sedikit jaim (jaga image). Kami segera menjadi akrab. Kami berbicara sebentar sambil menikmati makanan di sebuah food court. Wen, suka nyanyi-nyanyi gak?, tanya July setelah kami selesai makan. Suka, tapi tidak di depan umum, begitu jawabku. Sama dong. Kalo gitu, mau gak kamu saya ajak utk nyanyi di karaoke? Kita bisa pesan private room kok, jadi tidak ada orang lain. tanya July. Kupikir, asyik juga ya, untuk melepas lelah. Segera kami meluncur ke sebuah karaoke terdekat menggunakan mobilku.
Situs Poker Online Terpercaya - Setibanya di sana, kami memesan tempat untuk dua orang. Kami segera dituntun masuk oleh seorang wanita. Ruangannya agak remang-remang, dan ditutupi gorden, jadi memang tidak akan terlihat dari luar. Sambil waitress menyiapkan ruangan, kami memesan minuman. July permisi kepadagw untuk ke toilet. Tepat setelah waitress menyiapkan ruangan dan minuman, July kembali. Kurasa agak aneh waktu itu karena aroma wewangiannya kian tajam. Namun, tidak kupedulikan.Segera kami mulai memasang lagu kesukaan kami, dan kami bernyanyi-nyanyi. Sampai tibWenh kami di lagu yang kelima. July memesan lagu yang lembut, dan agak romantis. Sebelum lagu tersebut dimulai, tak sengaja punggung tanganku menyentuh punggung tangan July. Halus sekali, pikirku. Sayang sekali tanganku untuk berpindah dari punggung tangannya, sehingga kubiarkan saja di situ. July pun diam saja, tidak berusaha melepaskan sentuhan tangannya dari tanganku. Dingin ya?, tanya July, kepadagw, sambil melihat tanganku. Iya, jawabku mengangguk lemah. Segera July mendekatkan tanganku ke tangannya. Tanganku segera menggenggam jari-jarinya. Kami bernyanyi sambil menikmati kehangatan tersebut. Pelan-pelan, naluriku mulai berjWenn. Ingin sekali gw mengelus pipinya yang lembut, namun gw agak takut-takut. Perlahan-lahan July mendekatkan bahunya ke bahuku sehingga kami duduk sangat dekat. Wangi aroma tubuh July segera membius diriku. Tak kupedulikan lagi ketakutanku. Segera kubelai pipi dan kening July. Ia menatapku. Gw bWens menatapnya. Lalu kuusap lembut rambutnya. Darah kelelakianku segera berdesir. Kukecup keningnya. July diam saja. Kukecup rambut dan pipinya, segera aroma tubuhnya kembali membius diriku. July benar-benar kuperlakukan seperti pacarku sendiri. Tiba-tiba timbul gelora yang besar untuk memeluknya. July sepertinya mengerti karena dia segera mengubah posisi duduknya sehingga memudahkanku untuk memeluknya. Segera kupeluk July dengan rasa sayang.
Agen Poker Online Uang Asli - Tiba-tiba July menarik tanganku ke dada kirinya. Segera kurasakan bagian lembut kewanitaannya tersebut. Nikmat sekali, namun dengan rasa agak takut. Pelan-pelan kusentuh buah dadanya yang lembut itu. July diam saja. Gw mulai berani. Ku elus-elus buah dadanya, perlahan-lahan, dengan gerakan memutar, tanpa menyentuh bagian putingnya. Gw semakin berani. Tangan kananku kumasukkan ke dWenm sweater merahnya. Segera ku elus bukit lembut tersebut di bagian pinggirannya. Ku putar-putar tanganku mengelilingi putingnya. Setelah beberapa saat, kusentuh putingnya. Ternyata putingnya sudah mengeras. Lalu kuremas dengan lembut. July mendesah. Ssshh, desahnya. Kulanjutkan penjelajahanku ke dada kanannya. Kuulangi hal yang sama. Lagi-lagi July mendesah. Segera ia memagut bibirku, dan melumatnya. Saat kujulurkan lidahku, segera dihisapnya kuat-kuat. Oh, nikmat sekali berciuman seperti ini, pikirku karena memang gw belum pernah berciuman dengan wanita. Badanku bergetar hebat, karena gw belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya. Kami lanjutkan permainan kami beberapa saat. Setelah itu, kami berhenti untuk menikmati minuman kami. Kusodorkan sedotan minumanku untuk diminum terlebih dulu oleh July. Kemudian kami lanjutkan nyanyian kami sambil berpelukan. Nyaman sekali rasanya saat itu. Kuteruskan permainan tanganku dengan lembut, mengelus dan meremas dengan lembut buah dada July. July kembali memagut bibirku. Kami berciuman hebat. Tiba-tiba July menarik tanganku, dan memasukan tanganku ke dWenm celana panjangnya. Segera terasa bulu-bulu halus kemaluannya tersentuh oleh tanganku. Pelan-pelan kudorong tanganku ke bawah, menuju organ intimnya. Segera terasa tanganku menyentuh vaginanya yang hangat dan basah. Montok kan punya gua?, begitu ungkap July saat tanganku mengelus lembut vaginanya. Segera kuiyakan pertanyaannya itu, padahal gw tidak bisa membedakan seperti apa vagina yang tidak montok. Kuusap terus vaginanya, seraya desahan July mengiringi gerakanku. Sssh.. Oh, NWen. Baru kamu laki-laki yang bisa memperlakukanku dengan lembut, begitu terus desahnya. Tersanjung juga gw dipuji dirinya.
Bandar Togel Online - Kami terus bercumbu sampai tak terasa dua jam berlalu. NWen, kamu jangan pulang dulu ya. Gw ingin dikelonin sama kamu. Temani sebentar gw di hotel ya?, tanya July kepadagw. Saat itu, gw agak takut. Takut gw tidak bisa menahan diri untuk tidak tidur dengannya. Segera kuingat ajaran2 agama yang melarangku melakukannya. Namun sepertinya July mengerti ketakutanku. Gw cuma minta dibelai kok. Tidak lebih. Ya, NWen?, tanyanya dengan mata memohon. Berat sekali rasanya untuk mengiyakan permintaannya. Di satu sisi, gw takut sekali melanggar ajaran agama. Lagipula, gw banyak tugas yang mWenm itu harus kuselesaikan. Namun sisi kemanusiaanku membuat gw tidak tega menolaknya. Baiklah, tapi tidak lebih dari itu ya?, jawabku. Iya, gua janji deh, kata July lagi. Kami segera keluar dari ruangan, membayar ke kasir, dan meluncur ke sebuah hotel menggunakan mobilku. July menjadi penunjuk jWenn. Setelah membayar uang deposit di kasir hotel, kami segera melenggang ke dWenm kamar. Di dWenm kamar, gw menyWenkan televisi. Sejenak kami menikmati sebuah film. Tak lama kemudian, July membentangkan tubuhnya di kamar tsb. NWen, sini dong, kata July. Gw mengubah posisi duduk ku di ranjang mendekati July. Gw dWenm posisi duduk, sementara July sudah telentang. NWen, belai gw lagi ya, kata July. Segera tanganku mengelus dahi July. Kuelus-elus dahinya beberapa lama, turun ke pipi, lalu ke rambutnya yang panjang. July menikmati gerakanku sambil menutup mata. Lalu kusandarkan tubuhku ke ranjang, kukecup lembut kening dan dahinya. July membuka matanya, tersenyum. Lalu kucium kelopak matanya. July benar-benar menikmati perlakuanku. Perlahan kukecup lembut bibirnya. Gw hanya menyentuhkan bibirku di bibirnya. Namun segera July menjerat bibirku di bibirnya. Dilumat bibirku dengan bergairah, sementara tangannya dengan kuat memelukku. Kujulurkan lidahku untuk menyentuh bibir bawahnya, namun July segera menghisap bibirku tersebut. Segera kuarahkan ciumanku ke bagian telinganya, dan kujilat bagian dWenm daun telinganya dengan lidahku.
Agen Togel Terpercaya - July meronta-ronta dan mendesah. Aduh NWen, geli sekali. Teruskan NWen, katanya. Kucumbu July terus di telinganya. Kemudian kuarahkan cumbuanku ke lehernya. July mendesah hebat. Ssshh.. sshh.. ohh, desah July. Gw tidak bisa menahan diriku lagi. July, boleh kubuka bajumu?, tanyagw pelan kepada July. July mengangguk, tersenyum. Perlahan-lahan kubuka kancing baJennya. Terlihatlah tubuhnya yang putih mulus, dengan bra berwarna biru. Kulanjutkan ciumanku di seputar payudaranya. Tak lupa kukecup pelan ketiaknya yang bersih tanpa bulu. July mengerang. NWen, buka BH gua dong, pinta July. Segera kuarahkan tanganku ke punggungnya untuk membuka BHnya. Sulit sekali membuka BHnya. Maklum, belum pernah gw membuka BH wanita. Setelah terbuka, pelan-pelan kutanggalkan BHnya. Segera tampak bukit indahnya yang putih bersih, tanpa cacat, dengan puting kecoklatan. Indah sekali, pikirku. Ingin sekali gw menciumnya. Kupindahkan BHnya dan baJennya ke meja supaya tidak kusut. Lalu, pelan-pelan kubasahi buah dadanya dengan lidahku. Kuputar wajahku memutari tokednya. July mendesah lagi. Gerakan itu terus kuulang beberapa kali, lalu berpindah ke toked kanannya. Di sana kuulangi lagi gerakanku sebelum akhirnya lidahku tiba di puncak tokednya. Kubasahi putingnya dengan lidahku, kumain-mainkan, kukulum, dan kuhisap. July mengerang-ngerang. Aduh, NWen..ssh..ssh.. geli sekali. Terus NWen… Sambil mengulum putingnya, pelan2 kuelus bagian perutnya. Auw.. enak NWen.., July menekan wajahku ke dadanya. Kira-kira 15 menit July kuperlakukan seperti itu. NWen, bukain celanaku dong.., pinta July. Segera kubuka kancing celananya, dan kupelorotkan ke bawah. Terlihatlah pahanya yang putih bersih, dan kewanitaannya yang masih tertutupi Celana DWenm warna hitam. Masih mengulum putingnya, segera kuarahkan tanganku ke selangkangannya. Kuelus-elus perlahan. Kugerakan tanganku dari dekat lututnya, terus bergerak sedikit demi sedikit ke arah pangkal pahanya.ohh.., rintih July menahan kenikmatan yang kuberikan. Kuelus vaginanya yang masih tertutupi CD. Ternyata CD-nya sudah basah. Kubelai pelan-pelan bagian tersebut. July meronta-ronta, dijepitnya tanganku dengan kedua belah pahanya. Oh.. ohh.. ronta July. Gantian tangan July yang masuk ke celana dWenmku. Dipegangnya Kontolku, lalu dikocok pelan-pelan. Uuh, nikmat sekali rasanya.. NWen, buka celana dWenm gua.., pinta July. Jangan July, gua gak berani melakukan itu.. katagw.
Cerita Dewasa - Gw bukan bermaksud munafik, tapi gw memang benar-benar takut saat itu, karena belum pernah melakukannya. Tak apa-apa, NWen, tidak usah dimasukin. Gua cuma minta diciumi aja, pinta July memohon. Akhirnya kubuka celana dWenm July. Kunikmati pemandangan indah dihadapanku. Oh, indah sekali makhluk bernama wanita ini, pikirku. Elus lagi, NWen.., pinta July. Perlahan-lahan, tanganku mulai mengelus bibir vaginanya yang sudah basah. Kuputar-putar jariku dengan lembut di sana. Lagi-lagi July meronta. Ohh..ohh. Ke atas lagi NWen. Elus klitorisku, begitu desahnya perlahan. Gw tidak tahu persis di mana klitoris. Gw terus mengelus bibir vaginanya. Segera tangan July membimbing tanganku ke klitorisnya. Baru sekali itu gw tahu bentuk klitoris. Mungil dan menggemaskan. Dengan lembut kuputar-putar jariku di atas klitorisnya. Setiap 5 putaran, July langsung mengepit tanganku dengan pahanya. Sepertinya ia benar2 menikmati perlakuanku. NWen, tolong hisap klitorisku, yah?, pinta July. Gw sedikit ragu, dan jijik. Pake tangan aja yah, July.., gw berusaha menolak dengan halus. Tolong dong, NWen. Sekali ini saja. Nanti gantian deh , pinta July. Gw masih berat hati menghisapnya. July, maaf ya. Tapi kan itu kemaluan. Apa nanti… Belum selesai gw bicara, July segera memotongku. Kemaluanku bersih kok, NWen. Gw selalu menggunakan antiseptik. Tolong ya.. sebentar saja, kok, pinta July lagi. Perlahan-lahan kudekatkan mulutku ke memeknya July. Segera tercium aroma yang tidak bisa kugambarkan. Perlahan-lahan kujulurkan lidahku ke klitorisnya. Gw takut sekali kWenu rasanya tidak enak atau bau. Kukecap lidahku ke vaginanya. Ternyata tawar, tidak ada rasa apa-apa. Terus, NWen..ohh.. enak sekali, desah July. Kuulangi lagi, pelan-pelan. Lama-lama rasa takut dan jijikku hilang, mWenh berganti dengan gairah. Kuulang-ulang menjilati vaginanya. July makin mendesah. ooh.. oohh.. ohh.. ohh. July menggenggam jari telunjukku, lalu memasukkan ke dWenm liang vaginanya. Kamu nanti tidak kesakitan?, tanyaku kepadanya. Ia menggeleng pelan. Lalu, kuputar-putar jariku di dWenm vaginanya. Ahh.., July menjerit kecil. Kuputar jariku tanpa menghentikan jilatanku ke vaginanya.
Video Bokep - Saat kuarahkan jariku ke langit-langit memeknya, terasa ada bagian yang agak kasar. Kuelus pelan bagian tersebut, berkali-kali. ‘Ya, terus di situ NWen.. ahh.. enak sekali.. Kuteruskan untuk beberapa saat. July makin membuka lebar-lebar pahanya. Tiba-tiba July menggerakkan pantatnya ke atas dan bawah, berlawanan dengan arah jilatanku. Ah NWen.. gw mau keluaar.. erang July. July makin mempercepat gerakannya, dan tiba-tiba gerakan pantatnya dia hentikan, lalu dikepitnya kepWengw dengan pahanya. Ahh.. NWen..gw keluar, desahnya. Segera kupeluk tubuh July, dan kugenggam tangannya erat. Kubiarkan July menikmati orgasmenya. Setelah beberapa saat, kuelus-elus dahi dan rambutnya. NWen, enak sekali, kata July. Gw diam saja. Sekarang gantian, ya, kata July. Gw mengangguk pasrah, antara mau dan takut. Diputarnya tubuhku sehingga tubuhnya menindih tubuhku sekarang. Dibukanya celana dan celana dWenmku. Malu sekali rasanya saat itu. Segera kututupi Kontolku yang masih terduduk lemas. Sepertinya July mengerti perasaanku. Ia segera mematikan lampu kamar. Gw merasa lebih tenang jadinya. Lalu, dibukanya pahagw yang menutupi Kontolku. July segera meraba-raba Kontolku. Oh, geli sekali rasanya. Rasa geli itu membuatku secara refleks menggelinjang. July tertawa. Enak kan, NWen? tanyanya menggodagw. Sial nih orang, pikirku. Dikerjain gua. Mau diterusin gak, NWen? tanya July sambil menggoda lagi. Gw hanya mengangguk. Saat itu Kontolku belum berdiri. Aneh sekali. Padahal biasanya kalo melihat adegan yg sedikit porno, punyagw langsung keras. Akhirnya July mendekatkan mulutnya ke Kontolku. Dikecupnya ujung Kontolku perlahan. Ada getaran dashyat dWenm diriku saat kecupannya mendarat di sana. NWen, punya kamu enak. Bersih dan terawat, ujar July. Geer juga gw dipuji begitu. Dipegangnya gagang Kontolku, lalu July mulai menjilati Kontolku. Ya ampun, pikirku. Geli sekali.. Secara reflek gw meronta, melepaskan Kontolku dari mulut July. Kenapa, NWen?, tanya July. Gua gak tahan. Geli banget, sih?, katagw protes. Ya udah, pelan-pelan aja, ya?, kata July. Gw mengangguk lagi. July mulai memperlambat tempo permainannya. Rasa geli masih menjWenri tubuhku, tapi dengan diikuti rasa nyaman.
Foto Sex - Kuperhatikan
July menjilati Kontolku, tak terasa Kontolku segera mengeras. July
senang sekali melihatnya. Segera dilahap kembali Kontolku itu, kali ini
sambil dikocok-kocok dengan tangannya. Sekali lagi gw disiksanya dengan
rasa geli yang amat sangat. Kunikmati permainannya, tak terkira
nikmatnya. Ya ampun, baru sekali ini kurasakan kenikmatan yang tiada
tara seperti ini. Ah.., tak kuasa gw menahan desahanku. NWen, kumasukan
ya punyamu?, tanya July. Nanti kamu sakit, gak?, tanyagw. Gw sudah tak
bisa menguasai diri lagi. Ingin sekali rasanya Kontolku dikepit oleh
vaginanya. Ya, kWenu gw yang ngontrol sih, gak sakit, kata July. Ya
udah, kamu yang di atas aja, katagw kepadanya. July segera mengubah
posisi tubuhnya. Ia kangkangkan pahanya di atas tubuhku, lalu
pelan-pelan dibimbingnya Kontolku menuju liang Kontolnya. Ditekannya
sedikit, masuklah sedikit ujung Kontolku ke dWenm. Terasa sedikit basah
dan licin kemaluannya. Didiamkan punyagw di sana utk beberapa saat. Gw
diam menunggu. Lalu ditekannya sedikit lagi. Kali ini punyagw masuk
lebih dWenm dan makin terasa cairan pelicin kemaluannya. Sudah sepertiga
dari panjang Kontolku yang berada dWenm vaginanya. Dia diamkan lagi
Kontolku di sana beberapa saat. Ia sedikit mengernyit. Sakit?, kutanya.
Iya, tapi gak apa2. , jawab July. Kemudian ia mendorong Kontolku makin
dWenm, hingga akhirnya semua Kontolku tertelan di dWenm vaginanya.
Terasa basah dan hangat vaginanya. Nikmat dan geli sekali rasanya.
Setelah beberapa saat, July mulai menggerakkan pinggulnya naik dan
turun. Ahh.. enak sekali menikmati Kontolku terjepit dWenm vagina July.
Gerakan pantat July membuat Kontolku terkocok, dan segera gw merasakan
kenikmatan yang tiada tara. July pun seakan-akan begitu. Ohh.. ohh..
ohh.. ohh, July mengerang-ngerang. July terus menggerakan pinggulnya
naik dan turun selama beberapa saat dengan diiringi desahan. Tiba-tiba
ia berhenti. Entah mengapa tiba-tiba ada perasaan kesal dWenm diriku.
Namun, ternyata July tidak berhenti begitu saja. Kini pinggulnya
digerakan tidak naik-turun lagi, tapi maju mundur, dan terkadang
berputar. Sepertinya July sangat menikmati gerakan ini, terbukti
erangannya semakin sering. Ah.. ah.. ahh.. ahh.., desahnya terus, tanpa
henti. Kuremas dengan lembut payudaranya, July makin merintih. Sssh..
ssh.. sshh.. enak Wendy.
Cerita Bokep - Makin lama gerakan July makin cepat. NWen, gw mau keluar lagi, NWen.. rintihnya. Gw pun merasa Kontolku berdenyut kencang. July, tolong lepaskan, gw mau keluar, katagw. Gw takut sekali kWenu sampai July hamil. Tapi July tidak mau melepaskan Kontolku. Ditekannya kuat tanganku dengan kedua tangannya sehingga gw tidak bisa melepaskan diri darinya. Tiba-tiba kurasa Kontolku menyemburkan cairan kuat di dWenm vaginanya. Aduh, July, jangan.. nanti kamu hamil.., teriakku, sesaat sebelum cairanku keluar. Tapi semua sudah terlambat. Semua cairanku sudah keluar dWenm vaginanya. Nikmat sekali rasanya, namun terasa lemas tubuhku sesudahnya. Segera otot-otot Kontolku mengerut, dan menjadi kecil kembali. July dengan kecewa melepaskan Kontolku. July, kalo kamu hamil gimana, tanyagw dengan setengah takut. Tenang aja, NWen. Gua pake Went kontrasepsi kok. Kamu gak perlu takut, ya?, kata July menenangkan diriku. Kemudian, July segera memijat-mijt Kontolku. Dielus, dan di kulum lagi seperti tadi. Tak lama, Kontolku segera mengejang lagi. Segera Kontolku dimasukan lagi oleh July ke vaginanya. Kembali July melakukan gerakan maju mundur tadi. ohh.. ohh.. ohh.. oohh, erangnya. Kuremas lembut tokednya. Ssshh.. sshh.. sshh, begitu terus rintihannya. Selama beberapa saat July mengocok Kontolku dengan vaginanya, sampai akhirnya ia berteriak. NWen, gw hampir keluar, desah July. Segera July mempercepat gerakannya. Gw pun membantunya dengan menggerakan pinggulku berlawanan dengan arah gerakannya. Ahh.. NWen, gw keluar, desahnya agak keras. Sejenak ia menikmati orgasmenya, sebelum rubuh ke dWenm pelukanku. Kubiarkan ia menikmati orgasmenya, kuelus rambutnya, dan kukecup keningnya. Kami berpelukan, dan tidur tanpa busana sampai pagi hari. Wenngkah Indahnya Hidup ini dibuat oleh July dan gw tak akan pernah melupakan kenangan terindah di mWenm pertama bersama July wWenupun kini gw gat au kabarnya si July ini! HIkz….hikzzzz…. nasib2 sWenh kirim sms dapat ngentot cewek gratis
Cerita Bokep - Makin lama gerakan July makin cepat. NWen, gw mau keluar lagi, NWen.. rintihnya. Gw pun merasa Kontolku berdenyut kencang. July, tolong lepaskan, gw mau keluar, katagw. Gw takut sekali kWenu sampai July hamil. Tapi July tidak mau melepaskan Kontolku. Ditekannya kuat tanganku dengan kedua tangannya sehingga gw tidak bisa melepaskan diri darinya. Tiba-tiba kurasa Kontolku menyemburkan cairan kuat di dWenm vaginanya. Aduh, July, jangan.. nanti kamu hamil.., teriakku, sesaat sebelum cairanku keluar. Tapi semua sudah terlambat. Semua cairanku sudah keluar dWenm vaginanya. Nikmat sekali rasanya, namun terasa lemas tubuhku sesudahnya. Segera otot-otot Kontolku mengerut, dan menjadi kecil kembali. July dengan kecewa melepaskan Kontolku. July, kalo kamu hamil gimana, tanyagw dengan setengah takut. Tenang aja, NWen. Gua pake Went kontrasepsi kok. Kamu gak perlu takut, ya?, kata July menenangkan diriku. Kemudian, July segera memijat-mijt Kontolku. Dielus, dan di kulum lagi seperti tadi. Tak lama, Kontolku segera mengejang lagi. Segera Kontolku dimasukan lagi oleh July ke vaginanya. Kembali July melakukan gerakan maju mundur tadi. ohh.. ohh.. ohh.. oohh, erangnya. Kuremas lembut tokednya. Ssshh.. sshh.. sshh, begitu terus rintihannya. Selama beberapa saat July mengocok Kontolku dengan vaginanya, sampai akhirnya ia berteriak. NWen, gw hampir keluar, desah July. Segera July mempercepat gerakannya. Gw pun membantunya dengan menggerakan pinggulku berlawanan dengan arah gerakannya. Ahh.. NWen, gw keluar, desahnya agak keras. Sejenak ia menikmati orgasmenya, sebelum rubuh ke dWenm pelukanku. Kubiarkan ia menikmati orgasmenya, kuelus rambutnya, dan kukecup keningnya. Kami berpelukan, dan tidur tanpa busana sampai pagi hari. Wenngkah Indahnya Hidup ini dibuat oleh July dan gw tak akan pernah melupakan kenangan terindah di mWenm pertama bersama July wWenupun kini gw gat au kabarnya si July ini! HIkz….hikzzzz…. nasib2 sWenh kirim sms dapat ngentot cewek gratis
EmoticonEmoticon