Liarnya Gairah Dewasa Ku Dengan Keponakanku

Liarnya Gairah Dewasa Ku Dengan Keponakanku





BANDAR LIVE POKER

Perkenalkan para maniak seks. Aku seorang ibu rumah tangga beranak satu dan mempunyai suami satu. Aku tinggal dirumah bersama suami,anak perempuanku, dan keponakan laki-laki dari suamiku. Mungkinkah salahku bila birahiku masih menggebu-gebu dalam berhubungan seks. Suamiku yang sudah uzur dan tidak bisa memuaskan aku lagi. Kami terpaut berbeda umur jauh sekali, hampir 13 tahun, sehingga dia tidak lagi dapat memberi kepuasan sex kepadaku. 


Dan mungkinkah salahku pula kemudian aku mencari pelampiasan pada pria-pria muda di luar sana yang lmasih perkasa dan mampu memuaskan , untuk memenuhi hasrat seks-ku yang kian menggebu-gebu di usia 33 tahun ini. Dengan TB 172cm BB 58kg Bra 37C aku merasa sangat seksi dan sintal dengan payudara yang membusung besar ke depan dengan pantat semok dan kenyal ke belakang.


Apalagi perut ramping dan pinggul besar membulat bak gitar spanyol, menambahkan tubuhku yang bongsor ini semakin bahenol dan montok. Tak hayal mata lelaki tak berkedip ketika melihatku, apa lagi aku suka sekali berpakaian seksi abis . aku termasuk eksibisionis , dan akupun seringkali memamerkan kemolekan tubuhku pada para kaum pria. 


Tidak kupingkiri bila aku masih membutuhkan Celupan dan goyangan liar penis para kaum pria. Pada pagi hari Senin, aku bangun pagi jam 8, seperti biasa rumahku sudah sepi, Suamiku dan Emi anak perempuanku sudah pergi dengan aktifitasnya masing-masing, dan tinggalah Dedy keponakan laki-lakiku yang ada di bawah. Aku masih belum beranjak dari tempat tidurku, biasa masih bermalas-malasan untuk bangun. Tiba-tiba darah mengalir cepat kekepalaku dan jantungku berdetak kencang tak beraturan. Hhe... jangan kira ini penyakit jantung stadium 4 ya para pembaca.

 Ini memang kebiasaan rutin saat aku bangun pagi, biasa nafsu seks-ku muncul bila bangun tidur dipagi hari. Sekuat-kuatnya setiap hari kutahan-tahan,tapi apa yang terjadi, selalu saja keluar lendir manja atau apalah sebutanya yang keluar dari liang vaginaku dan mengalir membasahi selangkangan dan spraiku.

Uppppzzz... jadi enak deh para pembaca ... hhe... yuk ah mulai baca cerita nakalku dengan keponakan laki-lakiku. 

Masih dengan bermalas malasan,tidak lama aku tersadar bahwa naluri sexku telah memuncak, akupun mulai memasukan tanganku kedalam celana dalamku yang tipis dan transparan layaknya bintang porno profesional. Lalu kedua jariku mulai ku gesek-gesekan ke klitoris (itil)ku, terus ku gesek-gesekan jariku hingga vaginaku yang lebam dan berbulu tipis itu yang memerah dan mengeluarkan lendir-lendir kenikmatan.

“uhhhhh..... ahhhhhhhh..........uhhhhhhhhh....”

Lalu aku melepaskan CD, dan BH didadaku, sehingga payudara kenyal dan montok besar mancungku itu leluasa muntah keluar dengan liarnya, untuk mendapatkan orgasme yang maksimal kemudian akupun menyusupkan dua jari tangan kananku ke lubang vaginaku. Vaginaku yang merekah kemerahan ditumbuhi rambut kemaluan yang tipis dan menggoda para pria. Mulai dari bawah pusar sampai pada vaginaku yang seret ini membentuk segitiga hitam agak keriting.

“Uhhhhhh.....ahhhhhh.... uhhhhhhhh”, aku mendesis nikmat pelan saat kedua jari itu masuk, terus kukeluar-
masukkan berulang ulang dengan pelan tapi pasti.

Tanpa kusadari ada sesosok tubuh yang sedang memperhatikan kelakuanku dari pintu kamar yang terbuka lebar saat aku masih asyik bermasturbasi.Pada saat wajahku menghadap ke pintu, aku terkejut melihat Dedy keponakan laki-lakiku ternyata sedang memperhatikan aku bermasturbasi.

“ Apakah kamu berada dipintu itu sejak tadi dan melihat apa yang sedang tante lakukan Ded???” tanyaku kepadanya sambil aku memainkan vaginaku.H

“ A... a... anu tan... tanteee, iya tante, maaf tante ... maaf banget tante “ jawabnya kepadaku, sambil terbata bata jawabnya..... 

“ Yasudah sudah terlanjur Ded” jawabku sambil memainkan vaginaku. 

Tapi yang aku anehkan, aku sama sekali tidak ada rasa marah malu ataupun canggung kepadanya. Dan tangan kanankupun masih terus memainkan kemaluanku, dan akupun semakin menjadi dengan memandang wajah, mendesah keras sambil mengeluarkan lidahku kearahnya.

“eghhhhh....ahhhhhhh.... eghhhhh .....eghhhhh” 

Dan setelah itu Dedypun tampak tenang-tenang saja melihat kelakuanku yang menggila. Aku jadi salah tingkah sendiri deh apra pembaca. Tapi merasakan liang vagina yang semakin basah saja, aku turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah Dedy. Tubuh proposionalku yang sintal berjalan dengan buah dada menari-nari ke kanan ke kiri mengikuti alunan langkahku, dengan sesekali kubelai bulu kemaluan vaginaku untuk menambah rangsangan pada Dedy keponakanku itu. Keponakan dari suamiku itu masih tenang-tenang saja, padahal saat turun dari tempat tidur aku sudah melepas pakaian dan kini telanjang bulat. Aku yang sudah terbuai oleh nafsu seks, akupun tak memperdulikan statusku lagi sebagai tantenya.Setelah kami berhadapan, tanpa basa basi tangan kananku langsung meraba selangkangan anak itu.

“Bercintalah dengan Tante, Dedy!!! “ pintaku sambil mengelus-elus selangkangannya dan menjilati leher anak itu .

“ eghhhhhh....eghhhhh..... eghhhhh” desah rangsangan Dedy yang terangsang olehku.

” Tante tahu nggak?? sejak Dedy tinggal disini 5 bulan lalu, Dedy sudah sering membayangkan bagaimana nikmatnya kalo Dedy bercinta dengan Tante” ujar Dedy kepadaku.

“hahhhhhh” Akupun terperangah mendengar omongannya.

“ Dan sering kalo Tante tidur, sudra telanjangin bagian bawah Tante serta menjilatin kemaluan Tante” ujar Dedy kepadaku.

Sempat tak percaya aku mendengar perkataan kopanakanku ini.

“ Ok Dede Sekarang Dedy dengan senang hati akan kerjai bikin tante puas dan terkulai lemas diatas ranjang tante” ujar Dedy kepadaku.

Dedy tanpa basa basi langsung memegang dagu dan mencium bibirku dengan melumat penuh nafsu liarnya. Lidahnya menyelusuri rongga mulutku dengan ganas. Sementara kedua tangannya bergerilya ke mana-mana, tangan kiri meremas-remas payudaraku dengan lembut sementara tangan kanannya mengelus permukaan kemaluanku. Aku langsung pasrah diperlakukan sedemikian rupa, hanya sanggup mendesah dan menjerit kecil kenikmatan.

Puas berciuman, dia melanjutkan sasarannya ke kedua payudaraku. Kedua puting susuku yang besar coklat kehitaman, dihisap anak itu dengan lembut. Kedua permukaan payudaraku dijilati hingga memerah dan aku sedikit menjerit kecil saat putingku digigitnya pelan namun mesra. 

 “ auuwww... eghhhh.... enak Ded “ teriak kecilku kepadanya.

Tak henti-hentinya aku mendesah akibat perlakuan Dedy. Ciuman Dedy berlanjut ke perut, dan diapun berjongkok sementara aku tetap berdiri. Aku tahu apa yang akan Dedy lakukan dan ini adalah bagian di mana aku sering orgasme. Yah, aku paling tak tahan kalau kemaluanku di oral seks.

Dedy tersenyum menatap sebentar ke arahku, sebelum mulutnya mencium permukaan lubang vaginaku yang memiliki bulu kemaluan yang tipis dan lembut. Lidahnya pun menari-nari di liang vagina, membuatku melonjak bagai tersetrum. Kedua tanganku terus memegangi kepalanya yang tenggelam di selangkanganku, saat lidahnya menjilati klitorisku dengan lembut. Dan benar saja, tak lama kemudian tubuhku mengejang dengan hebatnya.

“ahhhhhh..... uhhhh...ahhhh.... “ desahanku semakin keras terdengar.

Dedy tak peduli, anak itu terus menjilati kemaluanku yang memuncratkan cairan-cairan kental saat aku berorgasme tadi. Aku yang kelelahan karena ulah Dedy yang brutal aku langsung menuju tempat tidur dan tidur telentang. Dedypun tersenyum lagi.Dia kini melucuti pakaiannya sendiri dan siap untuk menyetubuhi Tantenya dengan penisnya yang telah tegang. 

“Wowww.... besar banget penismu, keras, berotot panjang lagi” ujarku kepdanya sambil terkulai lemas di ranjang.

 “Tante paling suka nih penis yang begini” sahutku takjub keheranan dan gembira karena sebentar lagi vaginaku akan dijajah oleh penis yang gede dan panjang. 

Ukurannya panjang 17 cm diameter 4 cm coba bayangin hebat kan. Dedy bersiap memasukkan penisnya ke lubang vaginaku, dan aku menahannya.

“Tunggu sayang, biar Tante kulum penismu itu sebentar.” Ujar mesraku kepada Dedy.

“Baiklah tante, aku ikut permainan tante aja “ ujar Dedy.

Disodorkanlah penis yang besar dan keras itu ke arah mulutku yang langsung mengulumnya dengan penuh semangat. Penis itu kini kumasukkan seluruhnya ke dalam mulutku sementara dia membelai rambutku dengan rasa sayang. Batangnya yang keras kujilati hingga mengkilap.

“ arghhhhh... argghhh... arghhhh” teriak nikmat Dedy ketika dikulum.

“Baiklah, Sekarang kau boleh jajah dan genjot vagina Tante, Ded”kataku setelah puas mengulum penisnya.

Diapun mengangguk, penisnya segera dibimbing menuju lubang vagina yang kemerahan merekah siap menerima tusukan penis besar nikmat itu. Vaginaku yang basah kuyup memudahkan penis Dedy untuk masuk ke dalam dengan mulus.

“Ahh.. dra, nikmat sekali rasanya” aku mendesah saat penis Dedy amblas dalam kemaluanku.

Dedy lalu langsung menggenjot tubuhnya dengan cepat, lalu berubah lambat tapi pasti. Diperlakukan begitu kepalaku berputar-putar saking nikmatnya. Apalagi Dedy seringkali membiarkan kepala penisnya menggesek-gesek permukaan kemaluanku sehingga aku kegelian.

“uhhhhhhhhhhh...... ahhhhhhhhhhhhh .......... uhhhhhhhhhhhhhh “ desah nikmatku....

Berbagai macam posisi diperagakan oleh sudra, mulai dari gaya anjing sampai tradisional membuatku orgasme berkali-kali. Tapi dia belum juga ejakulasi membuatku penasaran dan bangga. Ini baru anak yang perkasa. Dan baru saat aku berada di atas tubuhnya, sudra mulai kewalahan. Goyangan pinggulku langsung memacunya untuk mencapai puncak kenikmatan. Dan tidak lama kemudian saat Dedy memelukku dengan erat, saat itu pula air mani Dedy membasahi kemaluanku dengan derasnya itu membuatku kembali orgasme untuk yang kesekian kalinya.

“Crot.... Crotttt.... Crottttt “Selangkanganku kini sudah banjir tidak karuan bercampur aduk antara mani Dedy dengan cairanku sendiri.

“ Nikmat sekali tante bercinta dengan tante “ ujarnya setelah mengeluarkan air maninya kedalam lubang vaginaq.....

“Aku juga nikmat dan puas sekali ADed bercinta denganmu” ujarq kepada Dedy sambil kami berpelukan dan melakukan ciuman-ciuman kecil.

Dedy masih memelukku dan mencium bibirku dengan lembut. Dan kami terus bermain cinta sampai siang dan baru berhenti saat Emi pulang dari sekolah.
Sejak saat itu aku tak lagi stress karena sudah mendapat pelampiasan dari keponakanku. Setiap saat aku selalu dapat memuaskan nafsuku yang begitu besar. Dan tidak seorang pun mengetahui kecuali kami berdua.
Previous
Next Post »